5 Marketing Campaign yang Sukses di Indonesia, Yuk Pelajari Bersama!

Banyak perusahaan menggunakan kampanye pemasaran atau marketing campaign untuk mengkomunikasikan brand value ke target pasar mereka. Tujuannya tidak lain untuk memperkuat brand positioning dan mengakuisisi pelanggan. Terlebih jika marketing campaign sukses dieksekusi, brand dapat semakin memperkuat image yang positif di mata para stakeholders. Namun, apa arti dari marketing campaign dan bagaimana cara membuatnya dengan baik? Yuk, simak sebentar artikel dibawah ini!

Marketing campaign adalah kegiatan promosi yang dirancang untuk meningkatkan awareness akan suatu produk, layanan, bisnis maupun organisasi. Suatu kampanye dapat dikatakan ideal ketika kampanye tersebut sesuai dengan tujuan perusahaan dan pesan yang disampaikan dapat menyentuh target pasarnya secara emosional. 

Jika target pasar memiliki situasi yang relevan dan tertarik dengan pesan yang disampaikan, besar kemungkinan mereka akan membagikan pesan tersebut ke teman atau keluarga terdekat. Hal ini tentunya membawa dampak positif berupa eksposur bagi perusahaan. Supaya lebih paham, Burhan akan share 5 contoh marketing campaign yang sukses besar. Yuk intip rahasia mereka!

1. Campaign ‘Beauty Moves You’ dari Wardah

Seperti yang kita ketahui, kebanyakan standar kecantikan di Indonesia mengarah pada wajah yang mulus, alis yang tebal, dan lain sebagainya. Namun, Wardah ingin memperkenalkan aspek baru kecantikan yang mengedepankan nilai-nilai progresif, modern, kesopanan, berani, dan kebermanfaatan. 

Sebab itu, melalui kampanye ‘Beauty Moves You’, brand berslogan ‘Halal Green Beauty’ ini menghadirkan produk kecantikan dengan konsep green beauty innovation. Gerakan ini mengandung arti bahwa kecantikan yang sesungguhnya tampak dalam setiap langkah yang memberikan manfaat kepada lingkungan, sesama dan dunia.

Tentu saja, ‘Beauty Moves You’ oleh Wardah ini berhasil menyentuh hati dan semangat masyarakat perempuan Indonesia. Salah satu artis terkemuka, Dewi Sandra, mengatakan bahwa kampanye ini berhasil memberikan gambaran baru terhadap wanita, dimana wanita mampu menciptakan perubahan besar dan membawa pengaruh positif bagi lingkungan sekitar. Selain Dewi Sandra, banyak entrepreneur dan organisasi besar turut mendukung gerakan ini, seperti Nicky Clara dan Sabrina Anggraini.

2. Campaign ‘Stop Asian Hate’ dari Erigo

Kawula Muda tentu mengenal brand fashion lokal dengan konsep streetwear yang satu ini, Erigo. Ingin menggaungkan pesan non diskriminasi, Erigo tergabung dalam kampanye yang menyinggung isu global, yakni #StopAsianHate. Tidak hanya untuk Indonesia, pesan ini juga disampaikan Erigo hingga ke belahan dunia lainnya, dengan cara menembus layar jantung kota Amerika Serikat, di Times Square, New York. 

Dengan mengikuti campaign ini, Erigo berhasil menjadi satu-satunya perwakilan brand asal Indonesia yang turut serta dalam kampanye #StopAsianHate. Selain itu, kampanye ini juga berhasil meningkatkan brand awareness Erigo hingga ratusan kali lipat, serta meningkatkan ketertarikan masyarakat di luar negeri untuk membeli produk fashion keluaran Erigo.

3. Campaign ‘Reveal Your Beauty’ dari Scarlett

Penyampaian pesan campaign melalui influencer atau public figure terbukti efektif dalam memperluas jangkauan audiens dan meningkatkan word-of-mouth. Cara inilah yang diterapkan oleh Scarlett Whitening dalam kampanye “Reveal Your Beauty”. 

Menggandeng banyak artis top lokal dan internasional, sebut saja Song Jong-ki dan girl band TWICE, kampanye ini dihadirkan Scarlett untuk menyemangati semua orang agar menjadi lebih percaya diri dan bangga untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri. 

Tidak membutuhkan waktu lama, campaign gagasan brand milik artis Indonesia, Felicya Angelista ini seketika sampai ke telinga hampir seluruh masyarakat Indonesia. Kolaborasi dengan artis besar sangat membantu penyampaian campaign message karena fanbase dan followers yang jumlahnya mencapai jutaan audiens. Meskipun demikian, keberhasilan awareness ini juga didukung oleh pemilihan influencer yang sesuai dengan value perusahaan, serta pesan kampanye yang relevan bagi audiens.

4. Campaign ‘Selalu Ada Selalu Bisa’ dari Tokopedia

Di tahun 2016, Tokopedia meluncurkan campaign “Ciptakan Peluangmu” yang berhasil membuatnya menerima beberapa penghargaan, salah satunya ‘Best Marketing Campaign’ pada Marketing Awards tahun 2016. Ketika memasuki masa pandemi COVID 19, Tokopedia pun melihat adanya pergeseran tren, dimana masyarakat mulai menyadari pentingnya penggunaan marketplace untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena itu, Tokopedia hadir kembali dengan kampanye baru yaitu “Selalu Ada Selalu Bisa”. 

Kampanye ini berpesan, bahwa jika sebelumnya Tokopedia hanya bisa digunakan untuk membayar tagihan atau berbelanja, kini e-commerce karya Anak Bangsa ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan hingga menabung, berinvestasi, dan mempersiapkan dana darurat. Berkat pesan yang relevan, kemunculan di berbagai media sosial, serta gencarnya paid ads dan influencer marketing, kampanye ini pun berhasil sukses besar.

5. Campaign ‘Indomie Seleraku’ dari Indomie